Sejak liburan sekolah dimulai, para orang tua memang sudah sibuk jauh-jauh hari merencanakan liburan yang pas buat anak-anak mereka, wal hasil list tempat liburan sudah tertanam di agenda para orang tua.
Tapi setelah dihitung cost demand-nya, ternyata kebanyakan dari kami yang over budget:(, emang gede sih biaya liburan sekolah :p. Akhirnya setelah berdiskusi yang tidak terlalu panjang, disepakatilah ide berkemah di cluster Taman Gloria. Di luar dugaan anak-anak Taman Gloria menyambut dengan antusian dan men"sign" tanggal camping yang telah disepakati. Begitu pun para orang tua, mereka bisa tersenyum lega karena biayanya amat sangat terjangkau hanya enam ribu per anak untuk membeli jagung, minyak tanah, fotocopy, mentega, dan alat panggang. Yap, saat api unggun nanti akan ada jagung bakar mentega yang dibuat anak-anak. Wah mereka kegirangan mendengar ada api unggun dan jagung bakar mentega....Seru....
Sehari sebelumnya, empat buah tenda pinjaman telah siap untuk didirikan
Anak-anak juga sudah siap dengan dana iuran untuk berbelanja berbagai kebutuhan dan Ibu-ibu PKK juga sudah siap dengan game-game yang akan memeriahkan acara api unggun sekaligun mempersiapkan game"Mencari Harta Karun" yang sangat ditunggu anak-anak
Menyenagkan rasanya melihat semangat anak-anak, terlihat dari mata mereka yang berapi-api ...walah..:). Terbukti saat mereka dijak ke pasar Tegal Danas untuk berburu jagung, mereka tidak menolak padahal kata orang tuanya mereka paling ogah diajak ke pasar kecuali pasar swalayan:p
Sepanjang perjalanan pulang, saya terpingkal pasalnya lima anak yang ikut berbelanja, Kiki, Opay, Iko, dan Ridwan terus mengaruk-garuk badanya kegatelan sambil mengeluh tak berhenti kecuali si Fami. Ya mereka kena efek gatel akibat mengupas sendiri kulit jagung saat membelinya di pasar. Dasar anak-anak kota:D kataku dalam hati.....
"I just said to them, no worries it would be gone after you take a bath"
Acara menjadi semakin menarik setelah Ibu-Ibu PKK memimpin acara game saat "Api Unggun", Ibu Dokter Hewan Yuniar 
bersama Bu Iman, Bu Ardhy emang bisa membuat suasana jadi meriah...
bersama Bu Iman, Bu Ardhy emang bisa membuat suasana jadi meriah...Bapaknya kemana ya? ternyata lagi pada asyik dengan jagung bakar mentega
Here they are....
Pak RT Taman Gloria pun tidak malu-malu untuk ambil bagian di acara ini, bahkan beliau tampil jadi relawan pembakar jagung profesional. Enak lho jagung bakarnya pak, bisa buka warung nih...
Selesai acara api unggun, anak-anak masih juga belum mau tidur, walaupun lampu-lampu penerangan sudah dimatikan, bahkan sampai bapak-bapak yang kena giliran jaga pada bertumbangan satu per satu. Lewat tengah malam kira-kira jam 2 mereka gelisah, ternyata....lapar...lapar...waduuh, ternyata nggak pada bisa tidur gara-gara kelaparan. Untuk ada si eMak, asistennya Caca yang sigap membuat nasi goreng dan ternyata habiss...licin tandas. Emang nikmat ya makan bersama-sama. Setelah itu barulah mereka tidur.
Esok harinya, rencananya sih anak-anak dibangunkan pagi-pagi untuk sholat tahajud...tapi karena begadang sampai larut malam, jadinya ya masih ngantuk deeh.
Untuk sarapan pagi mereka wajib memasak sendiri mie goreng instan yang jadi bekal mereka. Tapi prakteknya dimasakin juga sama Bapak yang satu ini :
enak lho pak masakannya :)
Sementara Bapak-bapak lainnya asyik main bola bareng anak-anak.
wah nikmatnyaa sarapan bersama.....
Selesai sarapan, barulah acara seru Mencari Harta Karun dimulai. Kemudian setelah itu kami tidak sempat mengikuti acara pembubaran Super Camp ini karena diburu waktu untuk datang di acara Blogshop Kompasiana di Sami Kuring.
Objective achievement dari acara ini sebenernya adalah ingin menumbuhkan kebersamaan, membangun team work dan kemandirian dalam suasana kekeluargaan. Semoga semangatnya bisa terus menyala, karena memang dengan satu kegiatan ini belum cukup meraih harapan-harapan kami, namun kami sadar Kid's Super Camp in taman Gloria bisa menjadi momentum awal yang baik, menarik dan murah tentunya....:p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar